Virtualenv, Cara Aman Belajar Python dalam Virtual Environment

Ucoepoe
By -
0

V(caps)irtual Environment Python adalah sebuah lingkungan pengembangan virtual untuk menjalankan program-program python yang terisolasi demi mencegah konflik antar proyek yang terkadang membutuhkan versi library yang berbeda. Tujuannya sendiri adalah mengelola dan membatasi lingkup kerja aplikasi dengan dependensinya sendiri, tanpa mengganggu lingkungan kerja aplikasi lainnya atau bahkan sistem operasi. Setiap lingkungan virtual memiliki salinan interpreter Python dan pustaka dasarnya sendiri, sehingga satu proyek tidak dapat memengaruhi proyek lain atau instalasi Python global. 


(toc) #title=(Table Of Content)


Python Virtual Environment
Virtualenv, Cara Aman Belajar Python dalam Virtual Environment


Apa itu Python Virtual Environment atau Virtualvenv?

Virtual enveronment merupakan lingkungan virtual untuk menjalankan python dalam scope direktori tertentu tanpa terganggu dan mengganggu package pengembangan atau library python secara global. Misalnya, jika proyek 1 memerlukan versi 1.0 dari library A dan proyek 2 memerlukan versi 1.2 dari library yang sama, Virtual Environment dapat membuat dua environment terisolasi dengan versi library berbeda sehingga tidak terjadi konflik dependensi paket antar 2 proyek tersebut. 


Persiapan

Sebelum anda bekerja dengan vertualenv, pastikan komputer atau laptop yang anda gunakan sudah terinstal python. Untuk pengecekannya, anda dapat mengeceknya melalui App Manager anda atau mengetikkan perintah pada terminal.


python --version 


Membuat Virtual Enviroment

Membuat virtual environment pada Linux, Windows dan Mac terdapat sedikit perbedaan perintah. Untuk membuat sebuah environment pada masing-masing sistem operasi tersebut dapat dilakukan dengan mengetikkan dengan mengetikkan perintah:



# Linux dan MacOS
python3 -m venv lenv

#Windows
py -m venv lenv


Perintah lenv pada bagian code di atas merupakan nama direktori environment yang akan dibuat. Jadi anda dapat menggantinya sesuai selera anda. Namun untuk saat ini, kita akan menggunakan lenv ini untuk keperluan tutorial ini selanjutnya. Pastikan tidak terjadi error setelah menjalankan perintah diatas, dan pastikan terdapat folder lenv pada direktori proyek kita. 


Mengaktifkan Virtual Environment

Langkah selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mengaktifkan environment yang telah kita buat sebelumnya. Sekali lagi, terdapat sedikit perbedaan perintah untuk mengaktifkan environment antara sistem operasi Linux, MacOS dan Windows. Berikut perintahnya.



#LINUX dan MacOS
source ./lenv/bin/activate
  
#Windows
lenv/bin/activate


Aktifnya virtual environment dapat ditandai dengan munculnya foldel (lenv) sebelum nama user pada console linux, atau anda dapat mengeceknya dengan perintah berikut:



#LINUX dan MacOS
which python
[--output]   lenv/bin/python  

#Windows
where python
[--output]   lenv\Scripts\python


Jika virtual environment telah aktif, maka perintah tersebut akan menampilkan lokasi python yang berada di dalam environment yang telah kita buat sebelumnya.


Menginstall paket python dalam virtual environment

Setelah kita telah berhasil membuat dan mengaktifkan virtual environment dalam direktori kerja kita, sekarang kita dapat menginstall paket pyton tanpa perlu takut terganggu dengan paket python lainnya secara global. Untuk  menginstall paket, kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut:



#LINUX, MacOS dan Windows
pip install django


Berbagi Kebutuhan Paket Aplikasi

Dengan pip, kita juga dapat membagikan daftar paket yang diperlukan untuk menjalankan proyek kita ke dalam file requirements.txt. Selanjutnya, kita atau pengguna lain dapat dengan mudah menginstall paket yang dibutuhkan untuk proyek kita, tanpa harus mendebugnya satu per satu. Adapun perintah untuk membagikan dan menginstall kembali paket yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:



#Menuliskan paket yang terinstall pada environment ke dalam file requirements.txt
pip freeze > requirements.txt 

#Menginstall kembali paket dari file requirements.txt
pip install -r requirements.txt


Menonaktifkan Virtual Environment

Jika kita sudah selesai menggunakan environment, kita dapat menonaktifkannya dan kembali ke console utama. Untuk menonaktifkan virtual environment dapat dilakukan dengan perintah:


#LINUX, MacOS dan Windows
deactivate


Kesimpulan

Python Virtual Environment atau virtualvenv sangat membantu pengembang dalam mengatur proyek pengembangan Python dengan lebih efisien tanpa takut terjadinya konflik antar paket yang dibutuhkan. Dengan memanfaatkan environment, setiap proyek dapat memiliki versi library dan interpreter yang tepat, tanpa mengganggu proyek lain atau sistem secara keseluruhan. Selain itu, pengembang lain juga dapat dengan mudah menginstal paket yang dibutuhkan untuk mendukung proyek kita dengan adanya pip freeze



Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!